BANJARMASIN - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar webinar Edukasi Keuangan Syariah bagi civitas akademik perguruan tinggi di Kalimantan Selatan, Kamis (27/8/2020) lalu.
Webinar ini merupakan upaya OJK untuk terus mengedukasi masyarakat dalam meningkatkan literasi keuangan di tengah pelemahan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19.
Kegiatan virtual ini dihadiri oleh 360 peserta dari 5 perguruan tinggi di Kalimantan Selatan. Sebut saja, Universitas Lambung Mangkurat, Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari, Politeknik Negeri Banjarmasin, dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Banjarmasin.
Hadir sebagai narasumber, Tirta Segara (Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen), Mohammad B. Teguh (Independent Financial Planner) dan Irwan Abdalloh (Kepala Divisi Pasar Modal Syariah di Bursa Efek Indonesia).
Kepala OJK Regional 9 Kalimantan, Riza Aulia Ibrahim dalam sambutannya melaporkan, sejumlah kegiatan peningkatan literasi dan inklusi keuangan yang telah dan akan dilaksanakan sekalipun menghadapi tantangan dalam masa pandemi Covid-19 ini.
“Kami optimis melalui adaptasi pelaksanaan kegiatan dengan memanfaatkan kanal teknologi ini, dapat meningkatkan perluasan dampak literasi dan inklusi keuangan masyarakat di wilayah Kalimantan Selatan,” paparnya.
Materi “Menjadi Milenial yang Memiliki Kecerdasan dan Ketahanan Keuangan” disampaikan Tirta Segara. Menurutnya, literasi keuangan merupakan hal penting untuk dimiliki, terlebih di tengah pelemahan ekonomi nasional agar milenial memahami pentingnya penyediaan dana darurat.
Serta, lanjutnya, kritis dan selektif terhadap tawaran investasi termasuk dari influencer, sehingga terhindar dari investasi ilegal dengan ciri tidak legal dan tidak logis.
"Peningkatan literasi keuangan memang sangat penting di masa krusial ini, karenanya OJK menggalakkan kegiatan edukasi sebagai program prioritas ke kampus-kampus untuk memberikan pesan ke milenial-milenial," tutur Tirta.
Melengkapi pentingnya peningkatan literasi keuangan, OJK mengandeng dua narasumber untuk menyampaikan materi mengenai “Islamic Financial Planning” dan “Syariah Capital Market Product” oleh praktisi di bidangnya yakni Mohammad B. Teguh dan Irwan Abdollah.
Hal tersebut sekaligus menjawab animo masyarakat Kalimantan Selatan terhadap produk dan layanan keuangan syariah.
Melalui pelaksanaan kegiatan ini diharapkan literasi keuangan syariah milenial di Kalsel meningkat, selanjutnya semakin percaya diri dalam memanfaatkan ragam produk dan layanan keuangan syariah.[iqbal/rilis]
Tags
Ekbis