BATULICIN - Kedatangan rombongan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tanah Bumbu, H Setia Budi bersama Dandim 1022/Tnb, Letkol Cpn Rahmat Trianto, tampak disambut antusias karyawan PT Buma di Desa Bayan Sari, Kecamatan Angsana, Senin (10/8/2020).
Turut mendampingi keduanya, Camat Angsana, Ferdi serta Danramil Angsana, Kapten Inf Aries. Kunjungan mereka disambut dengan kesenian jaranan kuda lumping Turonggo Joyo, tepatnya saat turun dari bus menuju lokasi mess PT Buma.
Kedatangan rombongan yang turut disambut hangat Project Manager PT Buma, Tri Sutrisno bersama staf ini, tak lain bertujuan untuk meresmikan Lokasi Karantina Kecamatan Angsana
Dalam sambutannya, Tri mengatakan, belum lama ini pihaknya telah berdiskusi dengan Tim Gugus Tugas Kecamatan Angsana. Melihat penyebaran Covid-19 yang cukup besar, manajemen berinisiatif menyulap eks perkantoran perusahaan dijadikan lokasi karantina Covid-19.
Menurut Tri, pembuatan Lokasi Karantina Gugus Tugas di bekas perkantoran perusahaan ini mendapat support dari Danramil, Camat Angsana dan Kepala Puskesmas di Kecamatan Angsana.
"Hari ini kita bisa melihat Lokasi Karantina Gugus Tugas di sini, walau pun belum begitu sempurna," tutur Tri.
Tentunya, lanjut Tri, support pihak Pemkab Tanbu dalam membangun Karantina Gugus Tugas ini diharapkan tidak berhenti sampai di sini. Kendati PT Buma mampu membangun, namun bila tak mendapat izin pemerintah tentunya ini tak terwujud.
Dandim Rahmat usai peresmian Lokasi Karantina Gugus Tugas yang ditandai dengan pemotongan pita mengatakan, peresmian Rumah Karantina ini merupakan upaya konkret pencegahan sekaligus memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Karena ini sesuai instruksi Presiden nomor 6 Tahun 2020 bahwa tugas TNI di antaranya bersama-sama pemerintah daerah dan instansi-instansi lain serta Kepolisian melakukan pengawasan, pencegahan dalam rangka mensosialisasikan bagaimana tata cara menerapkan protokol pencegahan Covid-19 ini," paparnya.
Dalam hal ini, sambung Rahmat, Pemkab Tanbu di Kecamatan Angsana dibantu oleh mitra, seperti PT Buma sudah bekerja sama membentuk dan membangun satu rumah Karantina.
"Di mana jika ada masyarakat kita yang terdampak Covid-19, kita bisa masukan ke rumah Karantina. Tentunya ini adalah salah satu untuk memutus mata rantai penyebaran virus tersebut," jelasnya.
Keberadaan Lokasi Karantina ini sangat diapresiasi Kodim Tanbu, mengingat pembuatan Lokasi Karantina ini tanpa diminta.
"Kita lihat dan kita tahu, di sebagian lain itu tidak semua mendirikan rumah-rumah karantina, karena adanya faktor-faktor yang menakutkan sebagian kecil masyarakat untuk adanya rumah Karantina ini," bebernya.
Ia berharap perusahaan-perusahaan lain yang ada di Bumi Bersujud turut berkontribusi dan bersinergi membantu pemerintah, baik dengan pemerintah daerah maupun Kepolisian dan TNI untuk bersama-sama menangani wabah Covid-19.
"Karena kita tidak mungkin berdiri sendiri untuk memberantas Covid-19 ini," tutupnya.[joni]
Tags
Humaniora