BANJARMASIN – Upaya untuk meningkatkan Pendapat Asli Daerah (PAD) terus dibahas, mulai dari provinsi sampai Kabupaten Kota. Termasuk DPRD Kabupaten Kotabaru yang melakukan sharing dengan Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kalimantan Selatan.
“Jadi tadi lebih banyak membahas pendapat daerah, untuk pengingkatan PAD terhadap daerah masing-masing," ungkap Ketua Komisi II DPRD Kotabaru, Jery Lumanta kepada awak media, Jumat (3/7/2020).
Karena, lanjut Jery, dengan adanya Covid-19 ini, rata-rata semua PAD terdampak. Memang saat ini penurunan PAD dirasakan Kotabaru belum signifikan, sekitar 5 persen. Ini akan dibahas lebih lanjut sehingga tampak berapa penurunannya.
Menurut Jery, dari hasil pertemuan dengan DPRD Kalsel juga didapatkan solusi, yakni mengenai sektor yang bisa menambah PAD. Juga ada beberapa titik sektor yang harus lebih ditekankan lagi.
“Kalau di Kotabaru yang kita lihat di sana banyak, antara lain dari perikanan sampai di perkebunan, yaitu masalah sawit serta pengolahan Crude Palm Oil (CPO),” imbuhnya.
Sebagai langkah awal, DPRD Bumi Saijaan akan memanggil dinas terkait untuk membicarakan hal tersebut agar dapat diterapkan.[fuad]
Tags
metro