KUALA KAPUAS - Kerugian materil akibat kebakaran yang menimpa kawasan pemukiman Desa Sei Hanyo, Kecamatan Kapuas Hulu, Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
Kapolres Kapuas AKBP Manang Soebeti melalui Kapolsek Kapuas Hulu Ipda Istira Triwulan Yuli menyebut, update data terakhir sebanyak 24 bangunan rumah terbakar, dengan rincian, 1 buah barak 5 pintu, 18 buah rumah toko hangus terbakar, 2 buah rumah toko rusak berat serta 3 buah rumah toko rusak ringan dengan 35 kepala keluarga terdampak.
"Sementara untuk kerugian material diperkirakan sekitar Rp5 miliar rupiah," beber Kapolsek, Kamis (23/7/2020).
Menurutnya, di lokasi kejadian pada saat itu kendala pemadaman dikarenakan tidak ada alat pemadam yang memadai, yang spesifik untuk pemadam kebakaran.
Sehingga api lama dapat dikuasai, bahkan masyarakat memadamkan api dengan mesin air biasa yang semprotan airnya kurang kencang untuk memadamkan api.
"Diduga api menyala saat aliran listrik PLN desa menyala sekitar jam 16.00 WIB, dan berkobar hingga pukul 18.00 WIB api dapat di lokalisir," jelasnya.
Sebelumnya, Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Kabupaten Kapuas merilis kebakaran itu menimpa pemukiman penduduk di Desa Sei Hanyo RT. 02 dan RT 03, pada Rabu, 22 Juli 2020.
"Api cepat membakar karena sebagian besar bangunan berbahan kayu, dan semi permanen," tukas Kalaksa BPBD Kapuas, Panahatan Sinaga.[zulkifli]
Tags
Peristiwa