BANJARMASIN - Kontribusi Pemerintah Kabupaten/Kota untuk membantu pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kalimantan Selatan, sangat dibutuhkan. Andil ini bisa diaplikasikan melalui peningkatan permodalan di Bank Kalsel.
Dengan modal memadai, masyarakat pun dinilai bisa menjalankan perekonomian, meski saat ini masih berada di tengah pandemi Covid-19 ini.
Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Imam Suprastowo, Kamis (16/7/2020) mengatakan, kontribusi Pemkab dan Pemkot sangat penting untuk meningkatkan permodalan Bank Kalsel.
"Karena Bank Kalsel juga diharapkan mampu berkontribusi untuk meningkatkan pengembangan ekonomi masyarakat,” tutur Imam.
Sebaliknya, perbankan daerah secara otomatis juga mendapatkan keuntungan atau laba yang lebih banyak lagi, sehingga akan meningkatkan Pendapatan asli Daerah (PAD).
Senada, Anggota Komisi II DPRD Kalsel, Muhammad Yani Helmi menyarankan, Pemkab maupun Pemkot di Kalimantan Selatan bisa mengalihkan sebagian simpanan mereka dari bank konvensional ke Bank Kalsel.
“Kita sebagai orang daerah harus bangga bisa menyimpan dana di perbankan sendiri demi kemajuan banua,” imbuhnya.
Saat ini, Bank Kalsel telah memiliki cabang di 13 kabupaten/kota, bahkan hingga di DKI Jakarta.[advertorial]
Tags
bank kalsel