KOTABARU - Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Kotabaru terus mengikuti arahan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk menggenjot gerakan tanam komoditi jagung.
Dalam suasana pandemi virus corona ini, bisa jadi krisis ekonomi berlangsung makan waktu lama. Alhasil, tumpuan perdagangan yang bisa jalan yaitu pertanian. Komoditas pertanian inilah yang harus terus digenjot untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.
Sesuai arahan Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL), kunci daerah yang bisa maju itu bila kepala daerahnya mau ikut bergerak. Sebab kebijakan dan program Pemerintah Pusat yang dijalankan melalui Kementan dapat berjalan optimal jika Pemerintah Daerah dapat mensinergikan dengan kebijakannya, salah satunya menghidupkan pertanian.
Mengikuti arahan Mentan SYL, dapat dilihat dengan keberhasilan Distan Kotabaru dalam membangun komunikasi ditengah suasana pandemi Covid-19.
Melalui WKBPP Kecamatan Kelumpang Hilir di Kecamatan Hampang, Distan Kotabaru mengawal kegiatan monitoring penanaman Jagung. Luas hamparan jagung di kecamatan Hampang seluas 165 hektare.
Selasa 16 Juni 2020, Gapoktan Tani Maju menambah tanam jagung seluas 3 hektare dengan Varietas Golden Premium 21, total keseluruhan luasan jagung yang ada yakni 165 di kecamatan Hampang.
"Hari ini PPL desa Hampang ikut mengawal dan memonitor kegiatan tanam tersebut," terang Siti Aisah, PPL setempat.
Ia mengungkapkan, pada Juni 2020 menargetkan luas tanam jagung seluas 700 hektare. Saat "Month to date" telah tertanam seluas 165 hektare. Selisih kekurangan akan terus dikejar guna memenuhi target yang ditetapkan.
“Angka target tanam jagung tersebut di atas optimis dicapai. Dan varietas ini dinilai baru pernah ditanam di tahun ini. Mudah-mudahan hasilnya lebih bagus dari tahun sebelumnya," papar KFJ Distan Kotabaru.
Menurutnya, Distan Kotabaru terus bekerja sama dengan berbagai pihak, baik PPL, Petani, dan stakeholder lainnya.
Oleh karena itu, PPL setempat dan Distan Kotabaru mengajak seluruh insan pertanian untuk menghadapi berbagai tantangan dengan terus melakukan tanam komoditas pertanian.[advertorial]
Tags
Ekbis