Usulkan Penambahan, Tanbu Masih Kekurangan 3.000 PNS

Usulkan Penambahan, Tanbu Masih Kekurangan 3.000 PNS

BATULICIN - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Tanah Bumbu kembali mengusulkan formasi Aparutur Sipil Negara (ASN). Ini dilakukan seiring masih kurangnya jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Bumi Bersujud.

Kepala BKD Tanbu, Dahliansyah melalui Kabid Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian, Untung Riaman kepada metrokalimatan.com, Selasa (16/6/2020) mengatakan, saat ini Tanbu masih kekurangan PNS sekitar 3.000 lebih.

Menurutnya, bila melihat melalui Analisa Beban Kerja (ABK) ada 8.041. Kemudian di tahun 2020 ada sedikit perubahan ABK 8.226 ASN, dan itu yang memang dibutuhkan di Tanbu.

"Kalau kita hitung keseluruhan pegawai kita, baik ASN, PTT, Kontrak dan sampai tenaga honorer, kepala sekolah, itu sudah di angka hampir 10.000. Artinya kuantitas kita itu kelebihan. Tapi bila bicara PNS atau ASN kita masih ke kurang 3.000 lebih," beber Untung.

Sekarang ini, lanjutnya, Pemkab Tanbu diminta Menpan untuk mengusulkan formasi CPNS 2020 dan 2021, dan sudah diusulkan. Memang setiap tahunnya, Tanbu mendapatkan PNS kurang lebih 700, untuk mengisi kekurangan.

"Namun itu kita kembalikan lagi ke Pemerintah Pusat untuk mengangkat PNS dan juga 
Perjanjian Kerja (P3K)," terang Untung.

Pemkab Tanbu sendiri telah mengusulkan sekitar 700 kuota CPNS. Tentunya Pemerintah Pusat akan mempertimbangkan kemampuan daerah, kemudian ketersedian jabatan fungsional tertentu serta melihat jumlah masyarakat.

"Intinya semua profil di Tanah Bumbu menjadi perhitungan indikator dari berapa kita diberikan kouta CPNS," imbuhnya.[joni]
Lebih baru Lebih lama