BATULICIN - Sebanyak 16 pasien yang memiliki penyakit penyerta bawaan ditempatkan di ruang Isolasi Covid-19 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Andi Abdurahman Noor Tanah Bumbu.
Mereka terpaksa diisolasi lantaran dinyatakan reaktif saat dilakukan rapid test di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Direktur RSUD, dr H Saifullah Saleh melalui Kabag Tata Usaha, M Saleh kepada metrokalimantan, Kamis (11/6/2020) mengatakan, pasien yang dirawat di ruang Isolasi Covid-19 tersebut memang memiliki penyakit bawaan, seperti stroke biasa, diabetes, demam berdarah dan lainnya.
"Pasein penyakit bawaan tadi masuk ke IGD dulu dan kita lakukan rapid test. Bila hasil rapid testnya dinyatakan reaktif, kita bawa di ruang Isolasi Covid19, dan bila non reaktif kita bawa ke Bangsal kelas lll," jelas Saleh.
Saleh mengungkapkan, untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) akan dilakukan tracing oleh Dinas Kesehatan. Kemudian dilakukan karantina Isolasi Mandiri dan ada juga tempat isolasi yang ditempatkan oleh pemerintah daerah.
"Kalau untuk RSUD ini, untuk pasien yang ada keluhan penyakit lain lagi," imbuhnya.
Di masa pandemi Covid-19 ini, kunjungan pasein rawat jalan di RSUD dr Andi Abdurahman Noor berkurang. Sebelum Covid-19, dalam seharinya disebutkan bisa mencapai hingga 200 kunjungan pasien.
"Sekarang hari ini paling banyak hanya 100 saja kunjungan pasien," tuturnya.
Saleh meminta masyarakat untuk selalu menjaga Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), termasuk menggunakan masker.
"Kami mohon maaf, pasien yang datang tidak menggunakan masker, tidak akan dilayani. Penularan virus Covid-19 bisa kita cegah bersama-sama dengan menggunkan protokol kesehatan," pungkasnya.[joni]
Tags
Peristiwa