BANJARMASIN - Pencapaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas pemeriksaan hasil keuangan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan tahun anggaran 2019, memberi kesan pada semua pihak. Termasuk Kepala Inspektorat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Ahmad Fidayeen.
"Alhamdulillah ini hasil kerja sama kita semua dari segala lini sehingga dapat terlaksana dengan baik, Kalsel dalam hal ini sudah mendapat WTP ketujuh kalinya," ungkapnya bangga kepada awak media, Senin (22/06/2020).
Menurut Fidayeen, dalam waktu 60 hari pihaknya beserta jajaran akan menyelesaikan catatan yang diberikan Badan Pemeriksa Keuanganan (BPK) Republik Indonesia. Karena ini memang keharusan untuk menyempurnakan hasil laporan keuangan tersebut.
"Catatan mengenai penataan aset yang masih belum, tapi sebelum hasil ini dikeluarkan kita sambil menata dan tetap berjalan. Ada beberapa aset yang belum tertata pelaporannya, itu yang perlu kita tata. Insya Allah semoga ke depannya itu tidak berulang lagi," ungkapnya.
Sedangkan mengenai indeks pembangunan manusia dari tuturan BPK RI, Kalsel memiliki persentase yang sangat bagus. Tentunya ini juga harus terus didukung oleh anggaran yang telah tersedia.
"Terus bergerak supaya masyarakat kalsel bisa bersaing di level nasional maupun Internasional," tutupnya.[fuad]
Tags
metro