BINUANG - Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang kembali menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) yang dikemas dalam bentuk program Wisatani alias Widyaiswara Sapa Kostratani.
Wisatani yang dilangsungkan di Aula Tangkuhis dan Hall BBPP Binuang kali ini, Rabu (24/6/2020), merupakan sesi ke-5 dengan mengambil tema "Strategi Pengendalian Penyakit Bawang Merah".
Pemateri Bimtek Wisatani dipercayakan kepada Widyaiswara BBPP Binuang, Adi Widianto SP MP, Amallia Rosya SP M.Si dan dipandu oleh moderator Cecep Suhardedi M.Sc.
Partisipan pada Wisatani kali ini berjumlah kurang lebih 400 peserta, di mana mereka mengaksesnya melalui aplikasi zoom cloud meeting dan youtube live streaming.
Suradi S.Pt, Penyuluh Pertanian Batu Ampar, Kabupaten Tanah Laut yang turut mengikuti Bimtek Wisatani mengungkapkan, keikutsertaan di Bimtek Wisatani ini tak lain untuk dapat menambah pengetahuan.
Kepala BBPP Binuang, Dr Ir Yulia Asni Kurniawati M.Si dalam kesempatannya saat Bimtek berlangsung mengharapkan peserta Bimtek Wisatani sesi 5 ini dapat menerapkan ilmu yang didapat.
Sebelumnya, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi menyampaikan, dengan segala keterbatasan di tengah pandemi Covid-19, para guru, dosen dan widyaiswara diharapkan dapat memompa semangat dalam mengelola pertanian.
"Karena pertanian tidak boleh berhenti," ucapnya.
Sementara itu, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyampaikan, insan pertanian harus beradaptasi dengan tuntutan di era yang tengah dihadapi bersama.
"Covid-19 ini menjadi tanda perubahan paradigma. Itulah tantangan kita hari ini," ujarnya seperti dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (19/6/2020) lalu.[advertorial]
Tags
Ekbis