NUNUKAN - Seperti yang sering disampaikan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi pada pertemuan rutin Kostratani seluruh Indonesia bahwa saat ini pejuang melawan covid 19 bukan hanya dokter, perawat dan tenaga medis.
“Tapi juga seluruh insan pertanian yang bahu-membahu menyediakan pagan bagi seluruh masyarakat Indonesia, pertanian tidak boleh berhenti apapun yang terjadi,“ ujar Dedi.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Nunukan, Masniadi S.Hut M.AP beserta Penyuluh dan Pejabat Struktural turun ke lapangan melakukan pengawalan dan pendampingan kepada Kelompok Tani di Kecamatan Nunukan Selatan untuk melakukan panen, Sabtu (9/5/2020).
Masniadi mengatakan, agar penyuluh di lapangan tetap dan selalu membantu dan mendampingi petani dalam melakukan panen dan percepatan tanam kembali.
“Saya minta kepada penyuluh dan petani tetap semangat melakukan panen, ikuti anjuran pemerintah lakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 agar panen tetap berlangsung aman,” tegas Masniadi.
Koordinator Penyuluh BPP Kecamatan Nunukan Selatan, Asry azis, S.TP M.AP memotivasi rekan-rekannya sesama penyuluh untuk tetap bekerja meski dalam kondisi pandemi Corona.
Azis menyampaikan, luas lahan panen adalah 3 hektare di Kelurahan Tanjung Harapan. Semangka dengan varietas Amara F1, King Black Gold dan melon varietas Jade Dew dengan produksi 15 ton per hektare.
“Hasil panen kali ini diakui sedikit berkurang dikarenakan sebelumnya kemarau panjang,” tutur Azis.
Ketua Kelompok Tani (Poktan) Sinar Utama, Bakrie mengucapkan banyak terima kasih kepada Tim Kostratani Nunukan yang sudah banyak memberikan perhatiannya kepada petani dan poktan.
“Saya dan anggota akan terus menanam semangka dan melon, mohon agar poktan kami selalu diperhatikan," pungkas Bakri.
Tampak hadir pada saat acara panen Kabid Horti dan Penyuluhan, Arsi Rahmawati, Kasi Penyuluhan, Antonia TK SP, Kasi Pupuk dan Alsintan, Edy Candra SP serta Penyuluh dan anggota Poktan.[advertorial]
Tags
Ekbis