BANJARMASIN - Penggunaan masker dalam proses transaksi di pasar-pasar tradisional Kota Banjarmasin dalam seminggu berjalan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), mengalami peningkatan.
Ini seperti diungkapkan Kepala Bidang Peningkatan Sarana Distribusi Perdagangan dan Pasar (PSDP) Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagri) Banjarmasin, Ichrom Muftezar usai memantau beberapa pasar sekaligus sosialisasi Peraturan Walikota nomor 33 tahun 2020.
"Alhamdulillah, sudah banyak yang menggunakan, dari semua pasar yang kita datangi hari ini hanya sekitar 2 sampai 5 persen saja pedagang maupun pembeli yang tidak mengenakan masker," ujar Ichrom kepada metrokalimantan.com, Kamis (30/4/2020).
Tidak tinggal diam, pria yang akrab disapa Tezar ini mengaku terus memberikan teguran dan mengedukasi pedagang dan pembeli di pasar terkait pentingnya penggunaan masker di saat kondisi mewabahnya Covid-19.
"Kita semua tentunya tidak berharap masa pemberlakuan PSBB ditambah hanya karena hasil yang didapat saat pemberlakuan PSBB tidak maksimal, dan kita pun juga tidak berharap kita dianggap sebagai orang yang menghalangi proses PSBB," imbuhnya.
Ichrom mengimbau agar berkomitmen bersama dalam melaksanakan PSBB ini. Juga bergandengan tangan dan berkomitmen agar dapat melaksanakan PSBB sebaik mungkin, tentunya dengan mentaati aturan waktu operasional dan terus menggunakan masker.
Kemudian juga menjaga jarak aman 1,5 meter, sering cuci tangan dengan air mengalir dan sabun atau minimal hand sanitizer sebelum dan sesudah bertransaksi.
"Juga terus berdoa kepada Allah, Tuhan Yang Maha Esa," tutupnya.[wahyu]
Tags
metro