BANJARMASIN – Tempat karantina wilayah untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) menuai respon dari beberapa pihak, termasuk dari Komisi IV DPRD Kalimantan Selatan, Jumat (17/4/2020).
“Terkait banyaknya penolakan terhadap tempat karantina untuk ODP maupun PDP, ini akibat kurangnya memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat,” terang Ketua Komisi IV DPRD Kalsel, Luthfi Saifuddin kepada awak media.
Menurut Luthfi, perlu edukasi kepada masyarakat agar mereka lebih bijaksana menerima pasien ODP dan PDP. Karena mereka sebetulnya adalah korban dan bukan orang yang ditolak melainkan harus dibantu.
“Satu hal lagi, pada pelaksanaannya tidak perlu banyak petugas yang hadir di area tersebut,” imbuhnya.
Dikhawatirkan menimbulkan ketakutan dan keresahan masyarakat, apabila aparat lebih banyak dan tidak sebanding dengan pasien akan dikarantina.
"Karena itu kami harapkan untuk pemerintah terkhusus Tim Gugus Tugas mungkin bisa membatasi aparat yang membantu di lapangan dan bisa lebih lagi meningkatkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat,” tutupnya.[fuad]
Tags
metro