AMUNTAI - Dengan semangat Kostratani, di tengah situasi wavah Covid-19, Kelompok Tani (Poktan) Sinar Harapan di Desa Harusan, Kecamatan Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan menggelar panen.
Dikawal PPL dari BPP Amuntai Tengah, Hafizah, Ketua Poktan Sinar Harapan, Pahriadi bersama anggota melakukan panen dengan hasil sementara berdasar ubinan diperoleh produktifitas 4,95 ton per hektare.
Prestasi ini cukup menggembirakan di saat pandemi virus Corona merajalela di seluruh dunia. Bahkan dampaknya diperkirakan akan melebihi dampak krisis ekonomi tahun 1998.
"Tapi kita yakin dengan semangat pahlawan-pahlawan pangan yang dikomandani para penyuluh pertanian yang andal dan semangat tinggi, sektor pertanian akan menjadi penyangga ambruknya ekonomi global," tutur Pahriadi, Selasa (21/4/2020).
Widyaiswara BBPP Binuang, Budiono menyampaikan dalam tulisannya di media sosial bahwa para petani milenial siap menjadi soko guru perekonomian yang sedang mengalami krisis sebagai akibat Pademi Corona.
“Lanjutkan perjuangan kalian kami akan terus mensupport dan siap melanjutkan apa yang menjadi permasalahan di lapangan. Kami siap menerima konsultasi on line 24 jam," pesan beliau kepada para penyuluh di lapangan.
BBPP Binuang siap hadir mengawal langkah kalian semua. Sesuai dengan TUSI BBPP Binuang.
Kepala BPPSDMP, Prof Dedi Nursyamsi mengintruksikan bahwa program Konstratani yang dikomandoi BPPSDMP mengemban misi Kementerian Pertanian dalam menjaga ketahanan pangan melalui program Kostratani.
Senada dengan hal tersebut, Kepala BBPP Binuang Dr Ir Yulia Asni Kurniawati M.Si memotivasi para ASN di UPT agar jangan kendor. Ia meminta untuk terus melanjutkan program Kostratani untuk menyejahterakan petani.[advertorial]
Tags
Ekbis