KOTABARU - Dampak Covid-19 juga dirasakan guru-guru agama di Kabupaten Kotabaru. Pemerintah Kabupaten Kotabaru pun merasa perlu meringankan beban mereka dengan membagikan sembako.
Tak kurang dari 50 paket sembako kepada guru agama, guru pesantren maupun guru majelis taklim se-Kecamatan Kotabaru langsung diberikan Bupati Sayed Jafar di kediaman Guru Udin, Desa Baharu Utara, Kamis (23/4/2020).
Sayed mengatakan, pembagian ini bertujuan untuk meringankan beban para guru-guru agama, karena mereka juga terdampak Covid-19. Pemberian bantuan sembako ini untuk para guru yang masih aktif mengajar mengaji kepada anak-anak.
Pada kesempatan ini Sayed juga mengimbau kepada guru-guru agama agar beraktivitas di rumah saja, termasuk dalam melakukan pengajian kepada anak-anak.
"Saya berharap bantuan ini dapat meringankan beban guru-guru agama yang ada di kecamatan," imbuhnya.
Selain paket sembako, di momen ini Sayed juga menyampaikan, Pemkab Kotabaru bersama Bank Kalsel akan menaikan insentif guru-guru agama, dari sebelumnya Rp500 ribu menjadi Rp750 ribu.
Harmiati, salah satu guru mengaji mengucapkan terima kasih atas bantuan sembako dan kenaikan insentif.
"Alhamdulillah, dengan adanya bantuan sembako dan intensif saya mengucapkan terima kasih kepada Bupati yang memperhatikan para guru agama dan guru mengaji khususnya. Mudah-mudahan ke depannya lebih maju dan lebih makmur," tuturnya.[zainuddin]
Tags
Humaniora