Mantap..!, P4S Sari Bumi Herbal Ciptakan Jamu Anti Covid-19

Mantap..!, P4S Sari Bumi Herbal Ciptakan Jamu Anti Covid-19

TENGGARONG - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) berpesan agar petani dan penyuluh yang berada di garda terdepan menjaga ketahanan pangan perlu mengonsumsi jahe dan empon-empon lainnya. Ini tak lain dimaksudkan untuk menjaga imunitas tubuh.

Pun demikian dengan arahan Dedi Nursyamsi, di mana di tengah situasi pandemi ini untuk menggunakan produk pangan dan empon-empon yang berguna menangkal virus corona, seperti jahe merah, kunyit, sereh, temulawak dan lain-lain.

P4S  Sari Bumi Herbal memiliki keunggulan dalam memproduksi jamu. Saat ini juga memproduksi jamu yang dapat mengobati Covid-19.

Berlokasi di Desa Buana Jaya, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Wagisan, warga transmigran asal Banyuwangi merantau mengikuti orangtuanya ke Kalimantan Timur memiliki keahlian.

Keahlian yang dimiliki itu yakni meramu bahan-bahan herbal menjadi jamu untuk mengobati berbagai penyakit seperti paru-paru, kolesterol tinggi, asam urat, maag, jantung dan kanker.

Kemampuannya meramu empon-empon dan herbal menjadikan kekhasan produk dari P4S Sari Bumi Herbal.

Di masa pandemi Covid, produk jamu  yang paling laris dicari orang adalah Jamu anti Covid-19. Jamu anti Covid-19 ini berbahan baku daun sirih, daun sirsak, jahe merah, sereh, temulawak, dan sambiroto yang dapat mengobati batuk, asma, penyakit paru-paru.

“Cukup meminum 2 kali sehari berturut-turut insya Allah akan sembuh dari penyakit Corona," terang Wagisan.

Harga jual produk jamunya cukup terjangkau berisi 16 sachet Rp120 ribu. Begitu juga harga jamu-jamu lainnya berkisar antara Rp120 ribu sampai dengan Rp150 ribu.

Wagisan tak segan berbagi ilmunya kepada masyarakat yang tertarik meramu empon-empon menjadi berbagai jamu. 

Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang yang menjadi pembina mendukung percepatan transfer teknologi, memberikan bantuan berupa laptop, Projektor LCD beserta layarnya kepada P4S Sari Bumi Herbal.

Kepala BBPP Binuang, Dr Ir Yulia Asni Kurniawati M.Si menerangkan, produk jamu dari dulu hingga sekarang tetap dibutuhkan dan diminati masyarakat. 

"Di situasi pandemi ini, jamu-jamuan dan madu berkhasiat meningkatkan imun sehingga dapat terhindar dari Covid. Saya yakin banyak orang yang membutuhkan,” tutur Yulia saat penyerahan bansos kepada beberapa P4S binaan BPPSDMP.

Yulia berpesan untuk memperbanyak produksi dan memperluas pasarnya agar membantu pemerintah mengatasi penyakit disebabkan Covid-19.[advertorial]
Lebih baru Lebih lama