Lintasi Jembatan Batang Pohon, Truk Logistik Terbalik

Lintasi Jembatan Batang Pohon, Truk Logistik Terbalik

BATULICIN - Dua minggu berjalan mulus, jembatan darurat di Dermaga Dua Penyeberangan PT. ASDP Cabang Batulicin akhirnya memakan korban.

Minggu (26/4/2020), truk pengangkut logistik dikabarkan terbalik di atas jembatan darurat terbuat dari batang pohon yang hanya disusun.

Truk terbalik setelah keluar dari Kapal KMP Awu Awu yang baru datang dari Sulawesi Selatan.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal ini. Hanya disebutkan sebagian muatan logistik truk tercebur ke laut.

GM PT. ASDP Batulicin, Sugeng Purwono kepada metrokalimantan.com, Senin (27/4/2020) mengungkapkan, memang di Dermaga Dua Pelabuhan itu ada lobang terus kemudian dibuatkan jembatan darurat. Ini tak lain agar bisa dilewati.

"Jembatan darurat itu berjalan selama dua minggu," tutur Sugeng.

Menurutnya, pekerjaan pengecoran untuk menutup total lobang tentunya memakan waktu, karena besinya harus dirangkai. Karenanya untuk sementara ditutup dengan dibuatkan jembatan darurat.

"Memang Dermaga Dua itu akan direhabilitasi, perbaikan karena ada dua titik lobang," imbuhnya.

Sekarang ini, lanjutnya, mulai dilakukan proses pengecoran. Padahal selama dua minggu dilewati tidak ada masalah, dan sebenarnya kemarin itu terakhir untuk dilintasi.

"Pas kebetulan kita kedatangan Kapal Awu Awu yang bermuatan truk pengangkut logistik. Untuk truk PS yang pertama, kedua, ketiga, keempat itu berhasil melintasi. Namun truk pengangkut logistik yang kelima, akhirnya terbalik karena posisinya terlalu ke kanan hingga bannya meleset," beber Sugeng.

Sugeng mengatakan, untuk logistik yang jatuh ke laut ada sekitar 7 karung. Untuk kerusakan truk dan lainnya itu sudah diganti rugi dan diasuransikan ke Jasa Raharja.

"Hari ini kita lakukan penutupan di Dermaga Dua sekitar dua minggu ke depan. Untuk sementara kapal  Feri yang datang kita alihkan dulu di Dermaga Satu dengan perubahan jadwal waktu keberangkatan Kapal Awu Awu dan kapal feri penyeberangan Batulicin - Tanjung Serdang," tutupnya.[joni]

Lebih baru Lebih lama