BANJARBARU - Perang terhadap Corona Virus Disease alias
Covid-19, terus ditabuh. Berbagai instansi pemerintahan, swasta maupun
komunitas, saling dukung untuk mencegah penyebaran virus Corona ini.
Satu di antaranya adalah Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit
Indonesia (Gapki) Kalimantan Selatan. Organisasi ini memberikan dukungan
mengurangi penyebaran virus Corona dengan cara menyuplai bahan baku berupa
cangkang sawit.
Cangkang sawit ini tak lain untuk bahan produksi asap cair,
hingga kemudian menjadi bahan utama pembuat disinfektan yang ramah lingkungan.
Suplai bahan baku cangkang sawit sendiri sudah dalam bentuk
serbuk arang yang nantinya dibakar dalam tungku asap cair. Pendistribusian
cangkang sawit dilakukan perusahaan yang tergabung dalam Gapki ke seluruh KTH
Asap Cair binaan Dinas Kehutanan (Dishut) yang tersebar di seluruh KPH dan UPT.
Kepala Dishut Kalsel, Hanif Faisol Nurofiq, Selasa
(7/4/2020) mengatakan, pihaknya akan melibatkan pengusaha sawit yang ada di
Kalsel untuk bersama mencegah Covid-19 melalui bantuan cangkang sawit yang akan
diubah menjadi asap cair atau cuka kayu sebagai bahan disinfektan.
Beberapa perusahaan sudah berkontribusi, di antaranya PT.
Citra Putra Kebun Asri yang mendistribusikan cangkang sawitnya ke KTH Sei Bakar
Desa Sungai Bakar dan KTH Pinang Muda Desa Sungai Pinang.
Selanjutnya PT. Gawi Makmur Kalimantan mendistribusikan ke
KTH Raudhatul Janah Desa Sumber Arum dan KTH Bina Bersama Desa Sejahtera Mulia.
PT. Kharisma Inti Usaha kepada KTH Sahurai Bersama, Desa
Lokpaikat Kecamatan Lokpaikat, KTH Telaga Warna dari Desa Madang kecamatan
Padang Batung dan KTH Wana Mitra Sejahtera, Desa Bangkang Kecamatan Sungai
Raya.
PT. Astra kepada KTH Sampaga Desa Burum Kec. Bintang Ara
dan KTH Gunung Batuah Desa Santu’un Kecamatan Muara Uya serta KTH Penepeh
Lestari Desa Kaong Kec. Upau. PT. Hasnur sebanyak 4 ton kepada KTH Alimpung
Desa Tiwingan Lama Kec. Aranio dan KTH Desa Maju Bersama Mandiangin Timur Kec.
Karang Intan.
PT. Fajar Agro Sejahtera kepada KTH Hampang Jaya Desa
Hampang Kotabaru.
"Total ada sebanyak 40 tungku asap cair yang tersebar
di seluruh Kalsel siap memproduksi bahan baku cangkang sawit tersebut menjadi
asap cair," terang Hanif.
Satu tungku mampu memproduksi 20 liter. Alhasil, jika ada
40 tungku artinya bisa memproduksi sebanyak 800 liter per hari.[advertorial]
Tags
metro