KUALA KAPUAS - Sebelumnya mudik seakan merupakan sebuah keharusan atau tradisi menjelang Hari Raya Idul Fitri. Kini sebaliknya, di masa wabah virus Corona yang terjadi saat ini tradisi mudik harus diurungkan bahkan ditiadakan sementara waktu.
Demi keselamatan dan untuk memutus rantai penyebaran virus yang dinamai Covid-19, pemerintah bahkan memberlakukan larangan mudik untuk daerah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), zona merah dan aglomerasinya.
Pasalnya, dikhawatirkan aksi migrasi massal tahunan tersebut justru membuka potensi penyebaran virus yang saat merebak di mana-mana.
Anjuran untuk tidak mudik ini juga turut disuarakan H Suparman, Ketua Umum Balakar 545 Kapuas. Balakar 545 sendiri merupakan organisasi relawan yang punya pengikut belasan ribu warganet di media sosial facebook.
"Tradisi mudik lebaran tunda dulu tahun ini, kalau wabah ini sudah terangkat dan pergi dari negeri kita baru kita melaksanakan aktivitas seperti biasa," kata Suparman, Sabtu (25/4/2020).
Mudik saat wabah terjadi dikhawatirkan akan menjadi medium penularan Covid-19, terlebih pemudik datang dari daerah episentrum atau zona merah yang jadi pendemik virus.
"Saya juga mengimbau kepada seluruh anggota Balakar untuk mentaati segala peraturan yang sudah dikeluarkan pemerintah terkait Covid-19 ini," imbuhnya.
Untuk menghindari meluasnya wabah dan memutus mata rantai virus yang telah menginfeksi jutaan orang di dunia tersebut, telah diingatkan agar menerapkan physical distancing, menjaga jarak aman menghindari kerumunan massa.
"Hindari keluar rumah, kurangi keluar rumah, dan memang sangat perlu keluar rumah gunakan masker pelindung hidung dan mulut sehingga kesehatan tetap terjaga," imbaunya.
Imbaun itu sebelumnya juga telah disampaikan Suparman di grup facebook Balakar 545 Kapuas lewat unggahan akun Rahmat M Noor melalui video berdurasi sekitar 2,30 menit.
Netizen diimbaunya agar selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat, serta rutin melakukan cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, berolah raga, serta menjaga stamina fisik, pikiran agar imun tubuh kuat dan terjaga dari setangan virus dan penyakit, serta jangan lupa tetap ibadah dan selalu berdoa.[zulkifli]
Tags
Humaniora