BANJARMASIN – Asosiasi Penguasaha Indonesia (Apindo) melayangkan tudingan kepada Ketua Komisi IV DPRD Kalsel. Tudingan tersebut berisi sikap arogan Ketua Komisi IV mengenai pernyataan beliau kepada pihak Apindo.
Menanggapi tudingan tersebut, Ketua Komisi IV DPRD Kalsel, Luthfi Syaifuddin menyampaikan pernyataannya kepada awak media.
“Menanggapi pernyataan Ketua Apindo Kalsel, yang menyatakan bahwa DPRD Kalsel khususnya Komisi IV arogan dalam menyampaikan kekecewaannya kemarin, ini tentu menjadi keprihatinan bagi kami. Untuk diketahui kami Komisi IV bekerja bukan untuk kepentingan pribadi, kelompok ataupun satu organisasi saja,” tandasnya, Senin (13/4/2020).
Kinerja yang dilakukan, lanjutnya, ialah untuk kepentingan masyarakat Kalsel secara khalayak. Dan ini sangat tidak tepat, ketika dewan dikatakan arogan oleh pihak Apindo.
Luthfi menambahkan, kekecewaan dewan mempunyai alasan yang masuk akal. Mengingat pentingnya pertemuan dengan kaum buruh agar bisa meneruskan kebijakan yang menyangkut harkat hidup terkhususnya para pekerja.
Lebih lanjut, Lutfhi menegaskan hal ini perlu diperhatikan agar tidak menjadi sesuatu yang buruk.
“Jadi ini kita perlu angkat karena jangan sampai menjadi hal buruk dan pelajaran untuk semua,” tegasnya.
Semua ini bermula saat absennya pihak Apindo dalam Rapat Dengar Pendapat dengan kaum pekerja yang telah difasilitasi oleh Komisi IV DPRD Kalsel. Bukan hanya sekali tidak berhadir namun di rapat kedua pihak Apindo juga absen.[fuad]
Tags
metro