MARTAPURA - Iring-iringan mobil double cabin dan pikap tampak membawa sebuah tandon berisi cairan disinfektan menuju Desa Kiram, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Senin (13/4/2020).
Dilengkapi satu regu penyemprot dengan Alat Pelindung Diri (APD) plus menggendong handsprayer, kru Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam siap beraksi menyemprotkan disinfektan.
Aksi disinfeksi ini sendiri dikomandoi Kasi Perlindungan Hutan, Marvizon JL. Tiba di titik yang ditentukan, pasukan pun bergerak mengambil peralatan yang sudah disiapkan. Setiap 1 liter asap cair murni dicampur dengan air 100 liter air.
"Ayo, tunggu apa lagi, langsung semprotkan ke sekeliling rumah warga," pinta Marvizon.
Para petugas langsung bergerak mengambil posisi masing masing. Mereka tampak serius melawan sekaligus menyemprot di tempat-tempat yang diduga rawan adanya virus Corona.
Di sela kegiatan, Marvizon atau yang akrab disapa Icon ini mengungkapkan, kegiatan penyemprotan cairan disinfektan berbahan asap cair sesuai dengan arahan Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Kalsel, Hanif Faisol Nurofiq, di mana setiap hari dilakukan penyemprotan di desa-desa.
"Kita hanguskan Covid-19 di muka bumi ini," tegas Marvizon.
Aksi petugas di lingkup Dishut Kalsel pun disambut gembira warga Kiram. Mereka sangat berterima kasih atas perhatian Gubernur dan Kepala Dishut Kalsel yang sigap mengantisipasi penyebaran Corona.
Warga berharap dengan penyemprotan disinfektan ini, desa yang mereka tinggali tidak terjangkit Covid-19 dan wabah segera berakhir.[advertorial]
Tags
Humaniora