Perbaikan Jalan Desa Ini Menunggu Kepedulian Pemkab Kotabaru

Perbaikan Jalan Desa Ini Menunggu Kepedulian Pemkab Kotabaru

KOTABARU - Kondisi jalan menuju Desa Karang Sari Indah, Kecamatan Pulau Laut Timur, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, tampak rusak parah dan bahkan seperti kubangan kerbau.

Akses jalan ini sangat penting bagi masyarakat desa yang mayoritas bekerja sebagai petani ini. 

Ironisnya, kondisi jalannya kini memprihatinkan. Jalan ini juga menjadi akses bagi masyarakat Desa Sungai Limau dan Desa Langkang Baru dalam beraktivitas.

Salah seorang warga Desa Karang Sari Indah, Ariadi kepada wartawan metrokalimantan.com, Sabtu (11/1/2020) mengatakan, jalan ini merupakan satu-satunya akses yang digunakan warga dalam beraktivitas sehari-hari, baik menuju ladang persawahan maupun anak-anak sekolah. 

Warga desa, lanjutnya, tentu mengharapkan perhatian Pemerintah Kabupaten Kotabaru untuk segera memperbaiki jalan ini.

“Kalau tidak salah jalan ini pernah diuruk diberi batu saat kepemimpinan Bupati Irhami Ridjani. Sekarang sama sekali tidak pernah lagi diperbaiki dan dibiarkan begitu saja hancur-sehancurnya,” ungkapnya.

Ariadi mengaku miris melihat anak-anak sekolah jika turun hujan, lantaran jalannya menjadi becek dan berlumpur sehingga menghambat pembelajaran. Belum lagi menjadi kendala saat petani mengangkut hasil panennya di sawah.

“Dengan jalan yang rusak tentu sangat menghambat. Harapan kami jelas agar ada perhatian dari pemerintah, karena jalan ini sudah lama tidak mendapatkan perbaikan,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Desa Karang Sari Indah, Abdul Haris memaparkan, kondisi jalan yang rusak ini sudah lama dirasakan masyarakat. Setidaknya ada sekitar 3 kilometer panjang jalan ini.

“Desa kami, tepat berada di tengah dua desa, yaitu Desa Sungai Limau dan Langkang Baru. Kondisi jalan yang saat ini begitu menyulitkan masyarakat,” tandasnya.

Menurut Haris, pihaknya sudah beberapa kali mengajukan perbaikan dalam pembahasan Musrenbang. Hanya saja tidak pernah ditanggapi. Padahal kondisi ini menjadi skala prioritas untuk kemajuan pembangunan.

"Sudah berapa kali saya ajukan di Musrenbang, dan selama ini tidak pernah direalisasikan," imbuhnya.

Jalan ini, lanjutnya, milik Pemerintah Kabupaten Kotabaru dan sudah semestinya menjadi perhatian Pemkab. 

"Sebagai aparatur desa, kami hanya bisa bersabar dengan kondisi jalan seperti sekarang ini. Kami berharap pemerintah segera memperbaiki jalan ini,” tutupnya.[zainuddin]
Lebih baru Lebih lama