PULANG PISAU - Kecelakaan kerja di PT Naga Buana kembali terjadi. Kali ini, Arifin (20) salah seorang karyawan di perusahaan tersebut tangannya nyaris putus akibat terkena mesin rotary.
Dari informasi yang berhasil dihimpun wartawan media ini, perusahan yang beroperasi di bidang pengolahan kayu sengon itu kerap memakan korban. Tak tanggung, dalam sepekan ini dikabarkan tiga orang mengalami kecelakaan kerja.
Saat dikonfirmasi media ini, kejadian dibenarkan oleh General Manager (GM) PT Naga Buana, Rudy Hermawan. Ia menyebutkan bahwa seorang karyawannya telah mengalami kecelakaan kerja di bagian tangan sebelah kanan.
"Iya mas tadi sore karyawan kita mengalami kecelakaan kerja, sekitar pukul 14.30 WIB," katanya, Kamis (9/1/2020).
Menurut Rudy, kejadian ini murni kecelakaan kerja, dan sebagai musibah yang tidak sama-sama diinginkan. Hanya saja diduga akibat kelalaian karyawan, sebab untuk pengamanan mesin sudah sesuai standar.
Kendati begitu, lanjutnya, perusahaan akan bertanggung jawab untuk seluruh biaya pengobatan, sampai sembuh total.
"Pada intinya kita dari PT Naga Buana bertanggung jawab sepenuhnya dengan korban. Korban juga minta ingin tetap dipekerjakan, ya memang harus dipekerjakan, dan itu mungkin harus disesuaikan," ujarnya.
Dirinya mengakui, dalam sepekan terakhir ini karyawannya banyak mengalami kecelakaan kerja, entah faktor penyebabnya belum dapat dipastikan.
"Kita hanya bisa berdoa semoga seluruh karyawan kita mendapat keselamatan saat menjalankan tugasnya di perusahan kami ini," tutupnya.
Sementara menurut keterangan dokter yang menangani pasien, korban mengalami luka robek dan patah di bagian tangan sebelah kanan, hingga pasien harus dirujuk ke rumah sakit ibukota provinsi.
"Tangan sebelah kanan korban hampir putus, untuk penanganan sementara kita obat anti nyeri dan sebagainya. Korban juga masih dalam keadaan sadar, dan sempat kita rawat di RSUD Pulpis kurang lebih 1 jam sebelum dirujuk," tutupnya.[manan]
Tags
Peristiwa