Kebakaran Rumah Pastor Telan Korban Jiwa, Begini Kronologisnya

Kebakaran Rumah Pastor Telan Korban Jiwa, Begini Kronologisnya

KUALA KAPUAS - Kepolisian kini sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut kebakaran yang menelan 1 korban jiwa meninggal dunia.

Insiden kebakaran menimpa rumah pastor (Pastori) Gereja Santo Matius yang terletak di Jalan Kapten Piere Tendean, nomor 46, RT. 05, Kelurahan Selat Hilir, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas, Kalteng, pada Jumat (10/1/2020) sekira pukul 03.00 WIB.

Keterangan tertulis pihak kepolisian menyebutkan identitas korban meninggal dalam kejadian itu bernama Samta Rius berusia 53 tahun, warga beralamat di Jalan Pemuda km 5,5 Perum Sosial, Kelurahan Selat Utara, Kuala Kapuas.

Kapolsek Selat, AKP Christian Maruli Tua Siregar mengatakan, pihaknya telah mencatat saksi-saksi dalam insiden kebakaran itu.

"Ya korban meninggal telah diidentifikasi dan dilakukan evakuasi pada korban, juga dilakukan visum," beber Christian, Jumat (10/1/2020).

Adapun kronologis kebakaran itu menurut rilis yang diterima metrokalimantan.com, pada Jumat (10/1/2020) sekitar pukul 03.00 WIB, saksi Pastor Aris (48)
terbangun dan dikejutkan adanya kobaran api di bagian belakang (dapur) rumah.

"Pada saat itu kobaran api sudah membesar dan saksi ini berlari keluar untuk menyelamatkan diri," ungkapnya.

Dalam peristiwa kebakaran itu menghanguskan 1 buah rumah semi permanen beserta isinya, yakni 1 unit sepeda motor, dan uang kolekte gereja.

Akibat peristiwa itu, juga menelan korban meninggal dunia, di mana korban tidak sempat menyelamatkan diri. Korban saat itu berada di kamar tamu bagian belakang.

"Saat ditemukan korban dalam kondisi  tulungkup atau tiarap di depan pintu kamar," terang Christian.

Selain menelan korban jiwa, kerugian akibat kebakaran itu diperkirakan mencapai Rp800 juta. Kejadian kini masih dalam lidik sidik lebih lanjut, sementara itu di TKP saat ini sudah terpasang garis polisi.[zulkifli]
Lebih baru Lebih lama